Tuesday 27 October 2015

Cerpen - ONDEL-ONDEL BANI DAN AYAH

Hasil karya kelas Pendidikan Lego

ONDEL-ONDEL BANI DAN AYAH




Pada suatu hari, ada seorang bapak yang ingin mempunyai usaha ondel-ondel. Dia mempumyai anak bernama bani yang berumur 6 tahun.bani ingin membantu ayahnya untuk mencari uang agar dapat memiliki usaha ondel-ondel.

Bani        : ayah boleh tidak aku mencari uang?
Ayah       : buat apa kamu mencari uang?
Bani        : untuk membuat usaha ondel-ondel.
Ayah       : karena kamu masih kecil, ayah tidak membolehkan kamu untuk bekerja.
Bani        : tapi aku ingin membantu ayah.” Tetapi ayah tetap tidak mengizinkan bekerja.tetapi Bani tetap bekerja secara diam-diam agar tidak ketahuan ayahnya.
Bani mengumpulkan Koran, majalah, dan buku bekas ayahnya untuk dijual kepada orang lain. Dan dari situlah uang bani  terkumpul. Dengan uang itu bani membeli bahan untuk membuat ondel-ondel. Lalu dari bahan itulah Bani membuat ondel-ondelnya.
Setelah ayahnya pulang dan melihat ondel-ondel yang dibuat bani, ayahnya langsung terkejut.

Ayah     : Bani dari mana kamu mendapatkan ondel-ondel.
Bani        : aku membuatnya sendiri
Ayah       : dari mana kamu mempunyai uang untuk membeli bahan-bahan untuk membuat ondel-ondel?
Bani        : aku mengumpulkan Koran, majalah, dan buku-buku bekas yang sudah tidak terpakai, lalu aku menjualnya.
Ayah       : ooooowwwwwhhhhh……
Bani        : maaf ya ayah aku tidak memberitahu ayah sebelumnya
Ayah       : iya nak tidak apa-apa, maaf ya Bani!!! Ayah telah merepotkanmu
Bani        : iya ayah tidak apa-apa, sudah sepantasnya aku membantu ayah.
Ayah       : makasih ya nak.

Pada keesokan harinya, Bani dan ayahnya bekerja menggunakan ondel-ondelnya berkeliling kampung. Akhirnya, Bani dan ayahnya sukses dan digemari oleh warga sekampung.

Pada suatu malam ada anak kecil yang sedang bermain petasan. Lalu, percikan api dari petasan itu mengenai ondel ondel bani dan ayahnya sehingga ondel ondel tersebut terbakar.
Lalu ada warga yang melihat ondel ondel terbakar lalu berteriak, “ Kebakaraan! Kebakaraaaan! Toloooong !!! Ondel-ondel itu kebakar” . Lalu ayah terbangun dan membangunkan Bani. 

 
Warga setempat segera membantu memadamkan api tersebut. Ada yang membantu menyiram menggunakan ember, ada yang berusaha menelepon pemadam kebakaran. Akhirnya, api berhasil dipadamkan.
Ayah dan Bani sangat sedih Ketika ayah dan Bani melihat ondel-ondelnya yang hancur terbakar.

Tetapi mereka tidak putus asa. Bani menyemangatkan ayahnya. Lalu warga sekampung mengumpulkan uang untuk membantu bani dan ayahnya  membuat ondel ondel yang lebih bagus.


 

Selama dua hari, Bani dan ayahnya bekerja keras untuk memperbaiki ondel ondelnya. Setelah ondel ondel jadi, lalu usaha ondel ondel mereka lebih sukses dan mereka diberi kesempatan untuk keliling Indonesia bersama ondel ondelnya.
-TAMAT-

TIM PEMBUAT CERITA:   
-Nana      -Nayla
-Tiara     -Fira
 -Iva       -Radit
                                   

 

No comments:

Post a Comment