Berita Harian Posyandu Jabodetabek

Pemkot Depok Berikan Dana Operasional kepada 998 Posyandu

Ditulis oleh:  pemkotdepok pada: 28/09/2015 kategori: Berita Depok, Kesehatan | 0 Komentar

depok.go.id - Pemerintah Kota Depok memberikan bantuan operasional kepada kader dan pengurus Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota Depok untuk periode 2015, pagi tadi di aula lantai 1 Balai Kota Depok, Senin (28/09/2015). Nur Mahmudi Isma’il selaku Wali Kota Depok serta Nur Azizah Tamhid selaku Ketua TP PKK Kota Depok secara simbolis memberikan langsung dana operasional tersebut.

Plt. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPMK) Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan bahwa bantuan operasional yang diberikan kepada Posyandu berjumlah Rp 2.750.000 (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan diberikan kepada 998 Posyandu. Pemberian dilakukan secara bertahap perkecamatan. Adapun hari ini dana diberikan untuk Kecamatan Tapos dan Cimanggis.

“Total Posyandu yang diberikan dana pada hari ini sebanyak 127 yang berasal dari Tapos dan Cimanggis,” ujar Widyati.

Widyati juga memastikan jumlah ini tidak akan ada potongan sama sekali, karena dana tersebut bisa dipakai untuk membantu kegiatan yang dilakukan pengurus Posyandu.

“Kegiatan pemberian dana ini akan dilaksanakan berturut-turut hingga Jumat besok kepada 998 Posyandu di 11 kecamatan,” lanjutnya.

Sementara itu Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il berharap dengan pemberian dana operasional ini dapat meningkatkan kapasitas kinerja para kader Posyandu yang ada di Depok. Menurutnya Posyandu merupakan partner Pemerintah Depok dalam menyediakan pelayanan kesehatan, khususnya kepada bayi dan juga keluarga.

“Kader-kader Posyandu patut mendapatkan apresiasi, karena mereka selalu siap siaga memberikan pelayanan kesehatan tanpa mengenal jam kerja,” ujar Nur Mahmudi.

Nur Mahmudi juga mengajak para kader untuk terus berperan dalam peningkatan kualitas keluarga, karena Posyandu merupakan pos terdepan yang dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Wali Kota mengungkapkan, dengan terbentuknya keluarga yang berkualitas, maka sudah dipastikan akan muncul juga anak-anak penerus bangsa yang juga berkualitas.

“Selalu tekankan kualitas serta ketahanan keluarga, karena karakter baik setiap orang pasti terbentuk dari keluarga yang berkualitas,” ujarnya. (Rysko/Ed: Fahrudin Mualim – Diskominfo).