Friday 30 November 2012

Program Karya Nyata Sosial Hanyalah Nama Program

 , Jangan salah mengerti. KARYA NYATA SOSIAL bukan nama kelompok atau nama komunitas. Sekali lagi ini adalah nama program yang siap ditiru, dicontoh dan diikuti. Sangat boleh program ini dilaksanakan dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja. Tapi jangan dijadikan nama kelompok atau komunitas. Atau ada ide untuk bikin kaos atau stiker atau apapun atributnya, apalagi dibuat kantornya..bukan itu. 

Lihat dan Baca Cerita Kecil

Cerita di Buleleng - propinsi Bali.
Bali disebut sebagai Pulau Dewata, yang berbudaya sangat kuat. Agama Hindu sangat mendominasi dengan kehidupan sehari-hari. Kami mulai datang dengan membawa Program Karya Nyata Sosial dibulan Agustus 2011. sangat diterima dengan baik. Telah dilaksanakan di 14 Posyandu dengan pemberian contoh makanan sehat dan pembuatan laporan kegiatan realisasi dan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah di beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Seririt. Selama 14 Hari kami di Buleleng tepatnya di kota Singaraja. Sampai sekarang pun kami mulai membina di daerah Denpasar (daerah Menguwi dan di banjar Tangguntitih). Semoga para sahabat dan masyarakat lain bisa mencontohkan dan melaksanakan dilingkungan atau desanya masing-masing. Amin

Tidak Ada Lambang

Lambang atau suatu tanda yang dimiliki suatu lembaga atau yayasan atau perusahaan berfungsi sebagai alat pengingat dan tanda pengenal, agar supaya publik lebih mengenal dan mengetahui.

Ada banyak pertanyaan yang selalu ditanyakan tentang Karya Nyata Sosial. Apakah Karya Nyata Sosial itu berupa Yayasan?
ada kantor perwakilannya? KNS itu lembaga sosial ya mas? Dimana pak, tempat kantornya? ada rek yayasannya? bisa liat data-data tentang KNS mas? Pak, kenapa ngak bikin lambangnya KNS aja pak, biar mudah dikenal?,  banyak beribu-ribu pertanyaan dilontarkan dari mana saja. itu wajar karena mereka belum mengetahui apa itu Karya Nyata Sosial.

Sunday 25 November 2012

Tulisan sedikit buat solusi Jakarta

Di Jakarta. Setiap orang apapun profesinya pasti sangat menginginkan Jakarta itu bersih tidak banjir, tidak kekeringan, tidak macet dan banyak lagi lainnya.
tapi apakah sekedar keinginan? atau cuman kritikan kesana dan kesini saja? tidak ada solusi? tidak ada musyawarah? tidak ada gotong royong? mungkin seperti penonton pertandingan sepak bola, yang sembari duduk atau berdiri biasa nya selalu komentar atau kritik seakan-akan dia lebih jago dari pemain-pemain bola yang benar-benar bermain, dan selalu mengharapkan menang.

Saturday 17 November 2012

Berita Desa Jog-jogan

Hari  Sabtu, 10 November 2012

sumur resapan Kampung melayu - kelurahan bukit duri - kecamatan tebet - jakarta selatan

Sumur Resapan yang kedua adalah di kampung melayu - kelurahan bukit duri. Karena daerah ini rawan banjir yang teramat parah... bila musim hujan tiba sering terjadi banjir. Banjir bisa datang dari sungai atau kali Ciliwung yang tersumbat oleh tumpukan sampah, curah hujan yang tinggi di daerah luar jakarta seperti bogor membuat terjadi banjir kiriman. Terlepas banjir dari akibat kali yang ada. banjir juga terjadi daerah sekitar wilayah kampung melayu karena lahan serapan yang kurang dan jumlah kepadatan bangunan rumah.

Thursday 8 November 2012

Sumur Resapan - Cipete Selatan - Jakarta Selatan


Setiap musim hujan di kota besar seperti Jakarta, kekwatiran pasti datang. Banjir adalah bencana yang sangat ditakuti warga Jakarta. Apalagi musim kemarau yang panjang membuat kesusahan akan air bersih. berbicara mengenai kota Jakarta hanyalah berbicara satu kota saja padahal dampak ini sudah terjadi di kebanyakan kota-kota besar di Indonesia dan menjadi musibah nasional. Program Karya Nyata Sosial mencoba meneruskan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah bahkan sudah dibuatkan Undang-undang yang mengatur tentang keberadaan sumber daya alam khususnya tentang air (terlampir dalam kontrak kemitraan). Air dimengerti sebagai sumber kehidupan yang menjadi hak paten di setiap makhluk ciptaan Tuhan. Kami sebagai warga Negara Indonesia ingin tetap mengajak bergotong royong semua lapisan masyarakat, dengan membawa Program Karya Nyata Sosial ini untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia dengan peduli dan sayang kepada Alam di lingkungannya masing-masing.