Friday 30 November 2012

Tidak Ada Lambang

Lambang atau suatu tanda yang dimiliki suatu lembaga atau yayasan atau perusahaan berfungsi sebagai alat pengingat dan tanda pengenal, agar supaya publik lebih mengenal dan mengetahui.

Ada banyak pertanyaan yang selalu ditanyakan tentang Karya Nyata Sosial. Apakah Karya Nyata Sosial itu berupa Yayasan?
ada kantor perwakilannya? KNS itu lembaga sosial ya mas? Dimana pak, tempat kantornya? ada rek yayasannya? bisa liat data-data tentang KNS mas? Pak, kenapa ngak bikin lambangnya KNS aja pak, biar mudah dikenal?,  banyak beribu-ribu pertanyaan dilontarkan dari mana saja. itu wajar karena mereka belum mengetahui apa itu Karya Nyata Sosial.

Jawabannya Karya Nyata Sosial adalah nama program. Jadi penulisannya yang baik adalah Program Karya Nyata Sosial. Bukan nama yayasan atau lembaga sosial manapun. Program yang bisa dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja, apa saja. Program yang bertujuan membuat mensejahterakan masyarakat Indonesia yang masih pra-sejahtera dengan sistem yang baik secara tertulis dengan lengkap. Tidak ada kantornya, adanya tempat kegiatannya di posyandu. Tidak ada lambangnya, tidak ada benderanya. ini murni pribadi dari hati nurani karena peduli dan sayang sesama manusia Indonesia. Bebas, Kantornya dimana saja yang penting rakyat miskin sejahtera.

Program Karya Nyata Sosial sifatnya memberikan contoh perbuatan baik dan benar. Baik dan benar dalam kegiatan mulai dari tahapan survey sampai pembuatan laporan kegiatan. Program Karya Nyata Sosial lahir dari cerita pengalaman, saran, ide, keluhan, gagasan rakyat Indonesia dan dirakum, ditulis dalam bentuk juknis (petunjuk teknis) dan contoh perbuatan perilaku sehari-hari yang telah dilakukan oleh Alm. Bp Arief Mulyadi. Baik dicontoh sehari-hari dalam keluarga, masyarakat sekitar dan dimana pun beliau berada. 

Musuh bangsa Indonesia cuman dua, yaitu : kemiskinan dan kebodohan. Bukan beda suku, budaya, warna kulit, agama, bahasa. Program Karya Nyata Sosial sebenarnya berpusat pada satu tempat, yang dari Aceh sampai Irian sudah pasti ada, yaitu POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu). Pos artinya tempat/wadah, Pelayanan artinya perilaku kita manusia sebagai perwujudan mengabdi kepada Tuhan yang Maha Esa mau berbuat baik dengan melayani sepenuh jiwa dan raga kepada semua rakyat Indonesia mulai dari keluarga sampai masyarakat yang ada di Aceh sampai Irian terutama masyarakat pra-sejatera. Terpadu artinya : dengan sistem tertulis dalam bentuk buku laporan kegiatan (kegiatan survey, sosialisasi dan realisasi program).

Nantinya posyandu itu sebagai pusat kegiatan mensejahterakan masyarakat pra -sejahtera. Jadi cita-cita kedepannya posyandu tidak hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan tapi juga sebagai tempat segala kegiatan sosial masyarakat, nantinya kalo ada orang yang mau nanya informasi contoh kegiatan Tanam Pohon, Kadernya langsung menjawab " bisa pak", ada yang ingin tahu cara mencegah banjir "bisa bu, nanti bisa dengan dibuatkan contoh kegiatan sumur resapan", misalnya juga ada yang mau nanya tentang mendapatkan pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan atau tentang gotong royong, pengolahan sampah, atau bahkan sampai ke soal koperasi, ekonomi. Semuanya ada di posyandu, yang memberikan penjelasan, contoh kegiatan dan yang mengajari masyarakat sekitar adalah kader posyandu. Kami semua para sahabat hanya menyebarkan program ini dengan sebaik-baiknya. Nama kami di masyarakat tidak dikenal, tapi hanya nama kader posyandu yang dikenal. Tujuannya program ini dikenal secara Nasional bahkan mendunia ... ....demi kesejahteraan manusia Indonesia.





  







No comments:

Post a Comment