Wednesday 25 December 2013

Program Karya Nyata Sosial Tahap 1 - Posyandu Anggur 1

Tuhan Yang Maha Esa, Lindungilah Seluruh Rakyat Indonesia dari Pulau Weh sampai Pulau Papua baik di dalam negeri maupun di luar negeri terbebas dari Godaan, Bisikan, Kedatangan, Hasutan, Hipnotis (Roh Jahat) Jin Iblis Syaitan yang Terkutuk.
Dan
Dengan menyebut Nama Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.


Program Karya Nyata Sosial - Tahap 1

Posyandu Posyandu 1, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan


Posyandu Anggur 1 yang terletak di RT 11/ RW 01 Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, dikelola oleh 10 orang Kader yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dari RW01. Di sekitar wilayah jalan Haji Ipin dimana Posyandu Anggur itu berada, terdapat sekolah Al Izhar, Pondok Labu, Lapangan Golf Pangkalan Jati dan beberapa pusat pendidikan Instansi swasta maupun pemerintah.



Peta Lokasi Posyandu Anggur 1

Setelah menjelaskan paparan awal tentang program Karya Nyata Sosial, Tim pendiri peduli warga KNS meminta perwakilan kader Posyandu Anggur 1 untuk mengisi daftar usulan data sasaran untuk masing-masing kelompok Pra Sejahtera - Ibu hamil, balita dan lansia. 

Berdasarkan daftar tersebut, dan setelah di cek ulang kebenaran datanya, didapatkan informasi bahwa per bulan November 2013, terdapat 5 orang ibu hamil, 105 balita yang aktif setiap bulannya di Posyandu Anggur 1.

Jumlah masyarakat Pra Sejahtera yang harus dibantu ini dihitung untuk membuat rincian anggaran yang akan dipakai sebagai acuan data sosialisasi.


Rincian Anggaran  - Pemberian Contoh Makanan Tambahan Posyandu Anggur 1
 
Pada tanggal 8 Desember 2013, diadakan pertemuan acara sosialisasi program yang dihadiri oleh 10 kader dan juga wakil dari RT setempat.

Kader Posyandu Anggur 1

Acara Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi yang bertempat di Mushola warga di dekat lokasi Posyandu, dimulai dengan kegiatan upacara yang merupakan bagian pembinaan dari program KNS. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Pancasila, Sumpah Pemuda, Pembukaan UUD'1945 dan Doa Bagimu Negeri.

Rangkaian upacara ini merupakan salah satu bukti bahwa program ini tidak mewakili golongan masyarakat, LSM, organisasi atau pun partai politik tertentu. Setiap bagian dari upacara ini adalah hal yang wajib dilakukan oleh segenap Rakyat Indonesia.










Upacara sebelum dilakukan kegiatan Posyandu

Kegiatan dilanjutkan dengan perkenalan antar kader dan tim pendiri peduli warga KNS dan penjelasan tentang latar belakang Program Karya Nyata Sosial, penjelasan pembinaan contoh makanan tambahan dan diakhiri dengan penjelasan pengisian buku laporan.


Penjelasan Program Karya Nyata Sosial




Contoh Makanan Tambahan; Susu bantal, Biskuit dan Telur Ayam Rebus


Pembinaan Pembuatan Laporan Kegiatan


Acara Realisasi
Setelah adanya kesepakatan di akhir kegiatan sosialisasi program Karya Nyata Sosial, ditetapkan bahwa realisasi Penimbangan bulan pertama dan pemberian contoh makanan tambahan dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2013.

Seperti biasa, sebelum kegiatan dimulai, dilakukan ritual upacara. 


Kegiatan Upacara Sebelum Realisasi Program KNS

Selain bidang kesehatan yang mencakup pemberian contoh makanan tambahan, program Karya Nyata Sosial juga melakukan pembinaan lain di bidang kebersihan. Salah satu contoh dasar yang dapat dilakukan oleh para kader dan melibatkan warga sekitar adalah kegiatan Gotong Royong yang dimulai dari membersihkan lingkungan sekitar Posyandu.


Kegiatan Gotong Royong di sekitar lingkungan Posyandu


 Persiapan kegiatan penimbangan dan Contoh PMT yang telah dibungkus

Setelah peserta penimbangan yang terdiri dari ibu hamil dan orang tua balita mulai berdatangan, acara pun dapat dimulai dengan tertib; dari pengisian daftar hadir, penimbangan balita dan lansia, pengukuran tinggi badan untuk balita, pengisian Kartu Menuju Sehat, pembagian PMT dan terakhir dengan pengisian tanda tangan pada formulir daftar hadir.





Kondisi lingkungan di sekitar Posyandu berdasarkan survey wilayah 

Diwilayah RT 11 ada 3 empang pemancingan milik warga.
Di pinggiran kali Grogol dijadikan tempat pemilahan sampah pemulung, tanah yang mereka tempati milik pribadi sehingga di sekitar pinggiran kali Grogol banyak sekali sampah.

Daerah yang sering terkena bencana banjir ada di RT 11 yang dihuni oleh sekitar 30 kepala keluarga dan RT 12 dengan sekitar 75 kepala keluarga. Banjir tersebut datang setiap kali terjadi hujan besar.  Dalam waktu beberapa jam saja banjir yang ada di daerah tersebut akan surut namun meninggalkan banyak sekali lumpur sisa banjir.

Karena kondisi diatas, lingkungan di sekitar RT 12 terlihat sangat kumuh dengan banyak lumpur berserakan di jalan. Banjir paling parah sekitar tahun 2007 dengan ketinggian air sekitar 3 meter hingga menutupi jembatan di Jl Haji Ipin dan tidak surut sampai beberapa hari. Setiap banjir surut warga hanya membersihkan rumahnya masing – masing dan dan tidak ada kegiatan gotong royong yang aktif sehingga akhirnya  banyak sekali lumpur sisa banjir yang belum dibersihkan. Bantuan dari Puskesmas dan Kelurahan setempat terhadap korban banjir pun belum dirasakan oleh warga RT 11 dan 12. Sampai sekarang belum juga ada tinjauan dari pemerintah. Belum ada juga pembuatan biopori ataupun sumur resapan di wilayah tersebut.






Saat ini ada pembicaraan bahwa Kali Grogol di RT 11 dan RT 12 sudah ada dana dari kelurahan untuk pembuatan tembok pancang di pinggiran kali grogol di kelurahan Pondok Labu kecamatan Cilandak tapi menunggu sampai pekerjaan di daerah Lebak Bulus selesai.

Salah satu warga RT 12 memberi informasi bahwa tanah yang mereka tempati itu di bawah nya banyak sekali gorong – gorong air jadi di tanggul manual juga percuma banjir kiriman ini dari bogor dan depok, dan warga RT 12 juga mengharapkan ada tempat pengungsian atau tempat pos siaga di wilayah RT 12. Selama ini tempat pengungsian yang dipakai ketika terjadi banjir adalah jembatan di Jl Haji Ipin.




Program Karya Nyata Sosial Tahap 1 Posyandu Cempaka 2B, Petojo Selatan, Jakarta Pusat

Tuhan Yang Maha Esa, Lindungilah Seluruh Rakyat Indonesia dari Pulau Weh sampai Pulau Papua baik di dalam negeri maupun di luar negeri terbebas dari Godaan, Bisikan, Kedatangan, Hasutan, Hipnotis (Roh Jahat) Jin Iblis Syaitan yang Terkutuk.
Dan
Dengan menyebut Nama Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Bertepatan dengan hari natal tahun ini, kawan-kawan dari Program Karya Nyata Sosial melakukan sosialisasi Program Karya Nyata Sosial kepada Kader-kader Posyandu Cempaka 2B terletak di Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Ikut hadir, Bapak Budi, Ketua RT.10/RW.02, dan Bapak Oding Cholik, Ketua RW.02 dan beberapa wakil masyarakat lainnya.



Sosialisasi dibuka dengan melakukan upacara terlebih dahulu.  Seorang kader memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya diikuti oleh peserta lainnya.  Kader lainnya secara bergantian memimpin pembacaan teks Pancasila, Sumpah Pemuda, Pembukaan UUD 1945 dan diakhiri berdoa bersama, Doa Bagimu Negeri.





Pemberian contoh makanan sehat (PMT): susu, biskuit dan telur ayam rebus disosialisasikan kepada kader dan perwakilan masyarakat yang hadir.  

Anggaran dibuat berdasarkan survei jumlah ibu hamil, balita dan lansia dan harga PMT. Dengan anggaran, baik kader, RT/RW, wakil masyarakat mempunyai informasi yang sama tentang bentuk dan jumlah bantuan.





Anggaran Posyandu Cempaka 2B, Petojo Selatan



PMT dapat dibeli di warung warga. Sebaiknya yang sudah beroperasi minimal 5 tahun.  Di sekitar RW 02 ada 4 warung warga yang mampu menyediakan PMT.



 
Pengecekan Warung Warga

Laporan realisasi dibuat dalam 1 periode (3 bulan).  Dengan laporan realisasi, para kader dapat mengajak masyarakat sekitar dan peserta posyandu tetap menerima PMT.




Sosialisasi Laporan Realisasi
Realisasi Posyandu pertama kali disepakati dilakukan tanggal 5 Januari 2014. 

Realisasi kegiatan Program Karya Nyata Sosial, diawali dengan upacara: Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Pancasila, Sumpah Pemuda, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 






Kemudian dilanjutkan dengan gotong royong membersihkan Posyandu. Kegiatan gotong royong warga yang sudah ada telah dilakukan setiap dua bulan sekali dikoordinasikan antara Ketua RW dan Kelurahan Petojo Selatan.







Setelah kegiatan Gotong Royong, kader dan sahabat-sahabat melakukan persiapan kegiatan untuk penimbangan dan pemberitan PMT. Persiapan yang dilakukan adalah persiapan formulir daftar hadir balita, ibu hamil dan lansia, kemudian penghitungan jumlah PMT yang akan dibagikan agar sesuai anggaran.


Penimbangan ibu hamil yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian PMT





Penimbangan berikutnya adalah penimbangan balita yang dilanjutkan dengan pemberian PMT.







Penimbangan dilanjutkan dengan penimbangan lansia yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian PMT

 
Semoga Masyarakat Sejahtera senantiasa membantu mensejahterakan Masyarakat Pra-Sejahtera dan Masyarakat Pra-Sejahtera menjadi masyarakat Indonesia yang sejahtera.


Data Kader Posyandu Cempaka 2B 
Ibu Komariyah, Ketua Posyandu Cempaka 2B: 021 41583945
Ibu Hildayani, Posyandu Cempaka 2B: 021 48796501


Sementara kegiatan berlangsung, sebagian kawan-kawan melakukan survei lingkungan daerah sekitar posyandu.




Berjalan terus masuk ke RW.02, terlihat saluran air yang dipenuhi sampah. Sebagian besar got-got ditutup semen. 


Lokasi Sekitar Posyandu

RW.02 Petojo Selatan terdiri dari 15 RT.  Sebagian besar penduduknya bekerja kantoran dan wiraswasta.  RW.02 terletak di pinggir Jalan Cideng Barat yang dibelah oleh kali Cideng, tidak jauh dari RS. Budi Kemuliaan di belakang Bank Indonesia, Jalan Thamrin.


RW.02 mulai banyak ditinggali oleh pendatang. Sebagian warga menyewakan rumahnya untuk kost-kostan mengingat lokasinya yang cukup strategis.
 Suasana Gang RW 02 di Petojo Selatan


Seperti halnya perkampungan di Jakarta, RW.02 adalah wilayah yang padat penduduk dengan rumah yang berhimpitan satu sama lain.  Jalannya hanya tidak lebih dari 1 meter, tidak bisa diliwati mobil.


  
Gang-gang di RW 02 Petojo Selatan


Di wilayah RW.02 terdapat Pasar Tradisional yang dikenal dengan Pasar Tomas. Keadaan pasar cukup gelap, becek, tidak teratur dan saluran airnya tidak mengalir. Meskipun ada petugas kebersihan membersihkan pasar 2 kali sehari.


Pasar Tomas

Terlihat beberapa rumah memelihara tanaman dalam pot.  Menurut warga, kelurahan ikut membantu penyediaan tanaman agar masyarakat dapat menjualnya kembali nantinya.  Sepertinya maksud pemerintah ini belum terwujud.


Tanaman di Rumah Penduduk


Mampetnya got-got merupakan masalah utama yang dihadapi masyarakat.  Jika hujan turun deras, wilayah RW.02 ini seringkali terendam banjir hingga 40cm meskipun cepat surutnya.
Bak Kontrol sedang dibersihkan warga

Dahulu, saluran air tersebut mengarah ke satu bak kontrol.  Sekarang, bak kontrol tersebut sudah ditutup semen dan air dari jalan Cideng Barat yang letaknya lebih tinggi mengalir ke wilayah perkampungan.




Gotong Royong Warga
Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sering dilakukan oleh warga RW.02. Namun, dengan keadaan saluran air yang tidak layak, air tetap tidak dapat mengalir. Kegiatan gotong royong dilakukan dari swadaya masyarakat.




Bank Sampah Cempaka
Persis di sebelah lokasi kegiatan sosialisasi, terlihat satu bangunan yang dipenuhi botol-botol plastik bertuliskan “Bank Sampah Cempaka”.  Di salah satu rumah penduduk juga terlihat tumpukan plastik dan barang bekas.


Kader Cempaka 2B mengumpulkan sampah di Bank Sampah ini dan mengolahnya antara lain dalam bentuk kerajinan yang dijual di Koperasi Kelurahan.



Ini adalah kali cideng di seberang perkampungan RW.02.  Terlihat pinggiran kali yang cukup rapih karena terlihat semennya masih baru.  Saluran air yang menggiring air dari perkampungan terlihat tertutup kerikil batu-batuan.


Kali Cideng

Bukan mimpi di siang hari bolong jika suatu hari nanti dengan Program Karya Nyata Sosial wilayah ini bisa tertata lebih rapih dan masyarakatnya bisa lebih sejahtera.