Saturday 3 October 2015

Berkata tidak untuk yang bukan - bukan

Generasi mana yang musti diganti?!!! Biar racun nya tidak berkelanjutan? Generasi penerus mana yang harus dijadikan contoh? Panutan yang mana?

Program Karya Nyata Sosial secara nyata juga langsung untuk perbaikan ke sumber akhlak manusia. Makanya Program Karya Nyata Sosial tidak luput terus mempelajari aturan Negara dan Agama. Bukan maksud menyamakan agama, bukan. Tapi untuk selalu mengambil Intisarinya, agar dapat diterjemahkan dengan mudah sehingga dipraktekkan dengan mudah. Contoh : semua agama pasti mengHalalkan perbuatan baik kan? Dan mengharamkan untuk berbuat kejahatan seperti membunuh?

Ibu hamil harus sehat dan harus diberi asupan gizi yang tepat dan asupan mengenai nilai nilai agama yang tepat pula sesuai dengan agamanya dan disesuaikan dengan kebudayaan dan keadaan sekitar. Sebagai bakal calon bayi yang nanti menjadi bibit generasi baru, bakal bisa jadi orang yang baik, orang yang jahat, atau bijaksana? Pilihan itu mudah kalau kita selalu tau cara dan bertindak
Dari sedini mungkin kita kepung dengan segala informasi dan tindakan yang penuh dengan peduli dan sayang. Melihat, mendengar, mengucapkan, mengecap, meraba, menyentuh, semuanya di jaga dibina, di asih kan, di asuh kan dan diasahkan...

Mulailah dari POSYANDU disini ada jutaan calon generasi baru, generasi yang kita cita cita kan menjadi pemimpin yang bijaksana tanpa pernah membuat kerusakan dan selalu melindungi hak asasi manusia dan menggempur kemiskinan dan kebodohan. Mau dimana lagi? Mulai dari nol. Mulai dari awal. Kalo bukan kita siapa lagi?

Tidak ada yang kaya dan tidak ada yang miskin, bukan patokan harta menjadi jaminan untuk selamat dunia akhirat. Tapi akhlak yang harus kaya. Kaya kasih sayang, kaya nilai agamais, kaya nilai toleransi.
Salam merdeka
Wass.

No comments:

Post a Comment