Saturday 22 December 2012

Mandiri Investasi Membina desa Pagerwangi (2)

Hari Jum'at, 21 Desember 2012

Hamparan kabut membuat permadani alam yang indah, Lihat desa Pagerwangi seakan mewakili lukisan keindahan alam Indonesia.

Hari kedua bersiap untuk melaksanakan kegiatan sumur, pelatihan gotong royong dan pengolahan sampah dilaksanakan jam 7:30



 Para Kader Posyandu dari 14 RW telah berkumpul Di RW 01 kampung Bukanegara

Pak Atim (Pak RW 01) menggunakan batik. Telah siap sedia untuk mendukung Program ini

Menyanyikan Indonesia Raya

Membacakan Teks Pancasila

Membacakan Teks Sumpah Pemuda

Mendengarkan pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945

Membacakan Doa Bagimu Negri
Memberikan penjelasan manfaat dan cara kerja sumur resapan, sambil menunggu buis beton (hong) datang di lokasi
Pembuatan lokasi sumur resapan. Titik galian sudah ditentukan.
Kegiatan penurunan Buis beton (hong)

Ada satu hong yang pecah begitu tiba sampai di depan lokasi sumur. Terbelah menjadi beberapa bagian, setelah diambil dan bawa ke truk langsung hancur lebur berkeping-keping. Tapi dari pihak toko buis akan segera menggantikan dengan yang baru.

 Bp. Atik sedang membuang tanah hasil dari galian Bp. Dadang

Kegiatan peletakan hong pada lubang yang sudah digali
 Sementara penggalian sumur terus dilakukan, kegiatan pembagian tim kerja dilaksanakan. ada 3 tim kerja yaitu : tim sumur resapan, tim gotong royong dan tim pengolahan sampah.

Tim Sumur resapan sedang melakukan pengisian data buku laporan sumur resapan.
Dipimpin oleh Ibu Sarinah (0878 2261 9119)
 Ibu Wati Ketua Tim Gotong Royong (0852 2006 9737)

Ibu Awang Tim Pengolahan Sampah (0878 2308 9593)

Para Kader sedang menjelaskan informasi mengenai tata cara gotong ryong yang akan dilakukan pada hari Sabtu, Minggu dan Senin

Pak Rahmat yang tidak mau di Photo ini, dia sudah melakukan pengolahan sampah dari sampah bungkus kopi atau sabun. untuk dijadikan sebuah kerajinan yang bermanfaat dan dapat di jual. Sehingga kader sepakat untuk membantu mengumpulkan sampah-sampah yang dibutuhkan Pak Rahmat sebagai modal untuk kerajinannya. berikut gambar-gambar hasil karya Pak Rahmat :
Hasil kerajinan kata Pak Rahmat masih belum maksimal, masih banyak butuh ide dan kreatif lagi. hasil kerajinan ini udah dijual kalo ada yang pesan, harganya berkisar 30ribu samapai paling mahal 100ribu, mulai dari tas kecil sampai tas ukuran besar bahkan samapi tiker.

Kegiatan hari Jum'at akhirnya ditutup dengan air hujan yang deras di desa pager wangi
4 buah hong sudah masuk kedalam sumur resapan
 Pak dadang minum kopi hangat sejenak sebelum pulang kerumah

Pak Atik Bersantai

Hujan semakin deras kabut pun mulai turun padahal masih jam 4 sore
Suatu pemandangan yang sangat jarang kita lihat

Hujan telah berhenti, kami disini masih diperlihatkan gambaran langit matahari terbenam

Kota bandung dilihat dari kacamata desa pagaerwangi

Demikianlah berita kegiatan hari jum'at, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi semua masyarakat Indonesia. Amin


No comments:

Post a Comment