Desa Pagerwangi Tahap Keempat - Hari Pertama

 SUASANA DESA PAGERWANGI, KAMPUNG SUKAMUKTI RT 01/09

Pelaksanaan Program Karya Nyata Sosial (Program KNS) di Desa Pagerwangi telah berlanjut ke Tahap Empat. Tidak seperti sebelumnya, Program KNS di Desa Pagerwangi Tahap Empat ditambah dengan Bidang Kesehatan  yaitu Pemberdayaan Khitanan Massal (Bidang Kesehatan) dan Pemberdayan  Pengobatan Gratis untuk lansia pra sejahtera selain Bidang Area Resapan -pemberdayaan sumur resapan-  dan Bidang Kebersihan –pemberdayaan gotong royong-  Tentu saja, dalam setiap kegiatan Program KNS selalu bergandengan dengan pembinaan pembuatan laporan. Kesempatan kali ini, Progam KNS menyerahkan pembuatan laporan bidang areal resapan dan kebersihan pada kader.

Sosialisasi Warga

Kegiatan sosialisasi mengenai kegiatan khitanan massal dan pengobatan gratis dilaksanakan pada 15 dan 27 Juni 2013. Pelaksanaan sosialisasi warga ini dihadiri oleh kader Posyandu dan perwakilan masyarakat Desa Pagerwangi.

Sosialisasi Pertama (15 Juni 2013, jam 10 pagi)

Upacara yang sudah menjadi budaya sebelum dimulainya kegiatan Program Karya Nyata Sosial dilaksanakan oleh seluruh peserta kegiatan dan dipimpin oleh ibu-ibu kader Posyandu.

Pembahasan pertama dimulai dengan penjelasan tentang anggaran dari seluruh kegiatan khitanan massal dan diperoleh kesepakatan tentang paket khitanan massal yang terdiri dari; sarung, bola, uang tunai sebesar Rp. 100 ribu dan nasi kotak.

Pembahasan kedua mengenai musyawarah mufakat untuk menentukan susunan acara khitanan massal. Pembahasan berikutnya dilanjutkan dengan menentukan kader-kader Posyandu yang terlibat berikut tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kegiatan terakhir di tutup dengan penjelasan isi laporan tentang khitanan massal.

Sosialisasi Kedua (27 Juni 2013, jam 2 siang)

Kegiatan sosialisasi berikutnya dilaksanakan 1 hari sebelum kegiatan realisasi khitanan massal. Dimana dilakukan pembahasan terakhir tentang logistik penjemputan peserta, susunan acara berdasarkan tata ruang yang telah dipersiapkan; ruang tunggu, ruang khitanan, daerah pembagian paket khitanan dan alur masuk serta keluar para peserta. Di hari ini juga dibahas tentang formulir-formulir yang harus dipersiapkan dan dilengkapi oleh ibu-ibu kader Posyandu yang bertugas.

Kegiatan Realisasi (28 Juni 2013, jam 8 pagi)

Realisasi Program Karya Nyata Sosial Bidang Kesehatan Pemberdayaan Khitanan Massal kali ini, dimulai pukul 8.00 WIB. Seperti biasa, kegiatan dimulai dengan upacara; menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Pancasila dan Sumpah Pemuda yang diikuti oleh seluruh peserta, kemudian pembacaan Pembukaan UUD’45 dan ditutup dengan Doa Bagimu Negeri. Kegiatan khitanan ini merupakan kegiatan khitanan perdana yang dilakukan di Desa Pagerwangi. Walaupun peserta khitanan hanya 11 anak, kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut  dengan peserta yang lebih banyak dan sudah dibiayai oleh masyarakat sejahtera di Pagerwangi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Pagerwangi.

Rangkaian Program KNS di Desa Pagerwangi Tahap Empat kali ini, dimulai dengan Khitanan Massal untuk anak lelaki yang pra sejahtera. Mengapa khitanan?  Karena selain alasan medis dan agama –dalam agama Islam, anak lelaki harus dikhitan-, khitanan juga merupakan simbol bahwa seorang anak lelaki dianggap sudah dapat dewasa dan juga simbol kasih sayang orang tua kepada anak laki-lakinya, apa lagi khitanan hanya bisa dilakukan sekali dalam kehidupan si anak.  Karena itu, khitanan merupakan momentum tidak hanya berkesan tetapi juga ditunggu-tunggu, tak heran jika adat kebiasaan masyarakat Indonesia adalah merayakan khitanan secara besar-besaran. Bagaimana dengan anak yang orang tuanya pra sejahtera? Berangkat dari keinginan untuk meringankan beban orang tua yang pra sejahtera dalam melakukan khitanan, maka kali ini Program KNS melakukan kegiatan khitanan massal perdana di Desa Pagerwangi. Walaupun pesertanya hanya 11 anak, kita harapkan kegiatan ini dapat terus berlajut dengan peserta yang lebih banyak dan sudah dibiayai oleh masyarakat sejahtera di Desa Pagerwangi. Ingin lihat bagaimana pelaksanaannya?