Saturday 19 May 2012

jakarta-cianjur-jakarta

Kami berangkat dari jakarta jam 05:00 WIB pagi-pagi subuh... langsung berangkat kami ke cianjur untuk menghindari macet yang berkepanjangan... karena tepat jatuh pada hari libur panjang..


Cianjur merupakan kota yang kecil tapi memiliki wilayah kabupaten yang cukup luas... sebagai kota transit yang berkembang yang mengapit dua kota yaitu bandung dan sukabumi...di kelurahan sawah gede kami datang dengan sasaran 2 posyandu... demikianlah rincian anggaran yang kami dapatkan setelah melaluli survey oleh saudara kita Bapak Denny


Kami telah merancang bantuan selama 6 bulan. keberhasilan program dilihat dari kerja para kader posyandu  dalam membuat laporan kegiatan Posyandu. apabila dibulan 1 tidak lengkap maka kami akan berikan peringatan... bisa langsung dihentikan atau dilanjutkan diberikan kesempatan kedua.. tergantung dari musyawarah dengan para kader. kegiatan sosialisasi ataupun pembianaan untuk membuat laporan telah dilaksanakan pada hari jum'at tanggal 18 Mei 2012 pada pukul 13:00 WIB.. yang telah disampaikan dengan jelas oleh Sadewa. yang telah dihadiri oleh 14 posyandu dari 2 posyandu (7 orang kader posyandu melati dan 7 orang kader dari posyandu gelatik)


Photo - photo kegiatan realisasi posyandu melati

Posyandu Melati


Contoh makanan sehat (susu sehat, biskuat dan telur rebus)

Pemberian contoh makanan sehat kepada balita

Penimbangan ibu hamil

Pemberian contoh makanan sehat kepada lansia

Kader posyandu Melati


Photo-photo kegiatan posyandu gelatik

Posyandu Gelatik

Para Peserta Posyandu

Contoh Makanan Sehat

Para Kader Posyandu

Penimbangan Balita

demikianlah contoh kegiatan yang kami laksanakan  di kota cianjur... semoga bisa dicontoh diteruskan oleh masyarakat cianjur sendiri... amin

1 comment:

  1. Cianjur of West Java is wellknown with beras cianjur (the cianjur rice). The goddes of rice is Dewi Sri- a symbol to welfare, wellbeing. Karya Nyata Sosial is a program that can be empowered to increase welfare of Indonesian through a collaboration among wellbeing society. Unlike Dewi Sri, Karya Nyata Sosial is not a symbol but an actual action to Indonesian welfareness.

    ReplyDelete