Sunday 10 January 2016

SeriousPlay Workshop dengan Tim Program Karya Nyata Sosial

Jakarta, 9 Januari 2016

Pagi ini rekan rekan dari tim teknis program karya nyata sosial duduk bersama melalui kegiatan workship untuk berdiskusi tentang program KNS maupun kinerja tim teknis yang sekarang telah berjalan.

Workshop ini dibantu oleh saudara Toto Hermanto, salah satu aktifis IndoLUG menggunakan materi Lego dari set seri SeriousPlay.  Penggunaan Lego dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan bantuan visualisasi dari segala bentuk komunikasi yang disampaikan oleh para peserta workshop.

Sebelum kegiatan, seperti biasa, kami melakukan kegiatan upacara bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, membaca Pancasila, Sumpah Pemuda , Pembukaan UUD'45 dan ditutup dengan pembacaan doa Bagimu Negeri.


Selain starter kit SeriousPlay, saudara Toto juga menyediakan banyak parts Lego lainnya untuk membantu proses membangun model.

  

Setelah beberapa latihan pemanasan dengan menggunakan parts Lego yang ada didalam kotak starter kit, masing masing peserta mulai membuat model yang mewakili diri mereka masing masing.
Para peserta kemudian mendeskripsikan model yang mereka buat ke partisipan yang lain.

  

Berikutnya giliran peserta lain yang membuat model tentang diri kita berdasarkan pengalaman dan informasi yang mereka tahu. 


Para peserta mendengarkan peserta yang lain bercerita dengan seksama.


Tahap berikutnya, setiap anggota diminta untuk membuat beberapa komponen dari dinamika semangat yang ada dalam tim KNS.

Berikut adalah hasil yang dicapai:

Visi. Program Karya Nyata Sosial mempunyai visi

Keterbukaan. Yang terbuka untuk semua lapisan, budaya dan latar belakang masyarakat


4 Pilar NKRI. Landasan yang dimiliki oleh Program KNS mengacu pada Indonesia Raya, Pancasila, Sumpah Pemuda dan Pembukaan UUD'45.

 
Sedekah. Prinsip dasar yang kami anut adalah keharusan untuk tiap individu untuk bersedekah. Bahwa ada bagian dari harta yang kita terima itu yang menjadi hak orang miskin.
  
Gotong Royong. Kami selalu mengerjakan segala sesuatu dengan semangat gotong royong.

 
Musyawarah mencapai Mufakat. Dan dalam memecahkan masalah, kami selalu mengacu kepada azas musyawarah untuk mufakat.

 
Doa Mohon Perlindungan. Kami juga tidak lupa untuk selalu berdoa meminta perlindungan. 

Komitmen. Telah menjadi kesepakatan tim untuk memiliki komitmen yang kuat dan konsisten.

 
Misi. ...dalam menjalankan misi program karya nyata sosial.

 
Proses belajar. Untuk itu tim akan selalu belajar demi adanya pengembangan program.


Mencari informasi. Di lapangan, kami selalu mencari informasi agar tercapainya informasi yang paling relevan.

Mengajak. Kami selalu mengajak masyarakat sejahtera untuk dapat...

  
Peduli dan sayang. ... peduli dan sayang kepada masyarakat Pra Sejahtera.


Posyandu sebagai wadah. Dan datang ke Posyandu dengan anggota kader nya dan didukung oleh banyak pilar bidang program karya nyata sosial.

Tahap berikutnya, masing masing peserta workshop diminta untuk memposisikan kontribusi diri sesuai dengan model identitas yang telah dibangun pada awal kegiatan.

 







 
Kegiatan terakhir dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menentukan "Simple Guiding Principle" program KNS.



Setelah melalui proses pemilihan suara, maka ditentukanlah 4 hal berikut sebagai berikut:
- Bersedekah dan mohon perlindungan
- Selalu mengadakan perbaikan diri
- Munajat kepada tuhan
- Kembali ke Quran atau kitab agama masing-masing.


















No comments:

Post a Comment