Cerita Sedikit

Karya Nyata Sosial ini bersifat pribadi maksudnya bukan berupa organisasi, kelompok, yayasan atau apapun namanya... kami tidak punya gedung, rumah, bendera, papan nama tapi kami hanya punya sistem program Karya Nyata Sosial. Sistem berbuat baik untuk menolong masyarakat Prasejahtera, dan memberikan contoh dan mengajak orang lain untuk peduli dan sayang kepada yang masih prasejahtera dengan sistem yang transparan baik laporan kegiatan bahkan laporan keuangan.



Biasanya sebelum kami menawarkan program ini kepada orang lain... kami mengerjakan sendiri dulu, ibarat kata seperti kita bikin kue.. bagaimana kita bisa tau bikin kue yang enak kalo kita tidak pernah mencoba membuatnya?
Alur nya hanya sederhana tidak ribet atau susah... yang penting punya cara yang mudah, dan tidak menyulitkan diri sendiri dan orang lain...

Untuk mengetahui data masyarakat prasejahtera yang ada disuatu wilayah, kita tak perlu2 susah untuk mencari sendiri... kita hanya mencari posyandu terdekat dan menemui kader posyandu..
Perlu diketahui kader posyandu itu pelaku sosial yang sudah pasti tidak di gaji atau di upah tapi mau bekerja menolong, wadah mereka yaitu posyandu. Dari Sabang sampai Marauke pasti ada posyandu..
Program Karya Nyata Sosial banyak tapi sumber daya manusianya yang sangat kurang..maka dari itu kami sedang menyebarkan sistem ini untuk para kader posyandu yang ada di Indonesia. Bukan nama kami yang akan dikenal nanti tapi nama kaderlah yang akan dikenali di tiap-tiap daerah. Karya Nyata Sosial (KNS) bukan Ormas atau LSM tapi nama sistem yang akan dilakukan semua masyarakat Bangsa Indonesia dengan tujuan untuk men-sejahterakan Masyarakat yang belum sejahtera baik dibidang Kesehatan, Kebersihan, Pendidikan, Ekonomi, Agama, Budaya dan Lainnya.

Dari sebelum mulai kegiatan KNS ini kami biasanya mensurvey posyandu di suatu wilayah, ketika bertemu dengan kader barulah kita menjelaskan secara terbuka dengan kader maksud dan tujuan KNS. dan kami tidak memaksa karena kami hanya bersifat menawarkan dan kami siap ditolak. bila ditolak, kita pindah ke tempat lain.. karena masih banyak masyarakat yang butuh uluran tangan kita.
bila okey, lanjut dengan perkenalan program pertama yaitu posyandu. survey data peserta dengan data calon ibu hamil, balita, lansia, jumlah kader dan jadwal penimbangan setiap bulannya..
bila data nya benar, baik dan lengkap.. baru lah kita bikin anggaran perbulan dan per3bulannya, biasanya kami minta ke donatur 20persen dari jumlah total anggaran... dana ini dipergunakan untuk bikin laporan dan biaya operasional... anggaran kita cek ulang bersama oleh kader posyandu dan diberikan kepada donatur. apabila donatur setuju, barulah kita mensurvey tempat warung warga untuk belanja bantuan pemberian makanan sehat berupa susu UHT (bantal), Biskuit sehat dan Telur Ayam.

Jadi bantuan yang diterima kader udah berupa PMT(pemberian makanan tambahan). belanja atau pada saat survey kami akan bersama2 kader. dan kaderlah yang membuat laporan keuangan, tanda terima barang, kwitansi terima uang.
setiap sebelum memulai kegiatan posyandu, kita wajibkan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, membacakan Sumpah Pemuda, Pancasila dan doa Bagi negeriku
apabila sudah berjalan baik di bulan pertama, barulah kita lanjut dengan bulan yang kedua.. tetapi misalkan terjadi kesalahan atau kecurangan pada sistem... kita akan berhenti kegiatannya lalu kita pindah posyandu lain. dengan maksud, bahwa program benar2 dan sungguh2 bukan proyek yang untuk di korupsi atau dicurangi. dan juga bersikap sopan dan tegas. bila progarm ini lancar, maka di bulan kedua kita belajar bikin laporan. dan para kader kami ajarkan membuat laporan tertulis dan di ketik sampai hasil penjilidan bahkan harus bisa mengedit foto-foto kegiatan..

Kegiatan setelah 3 bulan akan kami stop sementara kami akan liat dari dampak atau hasil dari kegiatan kami selama 3 Bulan, apakaha pihak Pemda akan membantu para kader mencari donatur untuk melanjutkan program 3 bulan kami?, apakah para kader tetap melakukan kegiatan penimbangan tanpa bantuan mau bikin laporan dengan ilmu yang sudah kita berbagi dengan sistem?,
apakah dengan tidak adanya bantuan dari kami para kader tetap mau menyanyikan Lagu Indonesia Raya membacakan teks Sumpah Pemuda, Pancasila dan Doa Baginegeriku?

apabila masih berjalan dengan baik selama 3 bulan tanpa bantuan itu, maka kita akan teruskan lagi dengan program lainnya.seperti gotong royong, pengolahan sampah, tanam pohon, dan lain2 sebagainya

semoga kegiatan yang kami dan para sahabat lakukan bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan tarekat, kelompok, partai, organisasi, agama, bahasa, warna kulit, budaya, adat istiadat.. semoga Bangsa Indonesia Menjadi Bangsa yang Sejatera Ridho Tuhan.....Amin

Wass.