Tuhan Yang Maha Esa, lindungilah seluruh Rakyat Indonesia
dari Pulau Weh sampai Pulau Papua
baik di dalam negeri maupun di luar negeri
terbebas dari Godaan, Bisikan, Kedatangan, Hasutan, Hipnotis
(Roh Jahat) Jin Iblis Syaitan yang Terkutuk
Dengan Menyebut Nama Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang
Minggu, 27 Maret 2016
Hari ini saudara Hartono dari Padang membimbing berbagai permainan. Pertama, anak-anak dibagi menjadi lima kelompok, yang lalu dipasangkan dengan satu fasilitator untuk setiap kelompok. Lalu, mereka bermain berbagai permainan dengan kelompok yang sama. Tema dari permainan-permainan hari ini adalah komunikasi.
Kegiatan upacara bersama
Kegiatan gotong royong
Membuat kelompok
Para fasilitator dan anak-anak dalam kelompok masing-masing
Permainan pertama berupa membuat kode antara fasilitator dan anak-anak dalam setiap kelompok. Setelah mengingat posisi awal anak-anak dalam kelompok masing-masing, semua anak-anak berkumpul menjadi satu dan menghadap tembok. Ketika saudara Hartono memberi aba-aba terhadap satu atau dua fasilitator, mereka akan bersorak kode yang mereka sepakati, yang berarti anak-anak harus kembali ke barisan awal mereka bersama fasilitatornya.
Anak-anak menghadap tembok agar tidak bisa melihat fasilitator siapa yang sedang memanggil
Anak-anak berlari untuk kembali kepada para fasilitator masing-masing
Permainan kedua, yaitu dapat dikenal sebagai permainan charades. Para fasilitator bergilir untuk maju ke depan. Saudara Hartono memberi satu, dua, atau tiga kata, yang lalu harus diperagakan oleh fasilitator yang sedang maju. Anak-anak dari kelompok fasilitator itu pun harus menebak kata yang sedang diperagakan dengan waktu hanya 1 menit. Kalau kelompok tersebut tidak dapat menjawab, kelompok lain dapat menebak, akan tetapi jika salah akan dikurangi satu poin.
Saudara Hartono memberi tahu kata yang harus diperagakan kepada fasilitator
Para fasilitator memperagakan kata yang telah diberi tahu
Anak-anak menebak kata-kata yang diperagakan
Untuk kegiatan yang terakhir, saudara Hartono memberi tahu cara mengingat urutan kartu remi yang telah diacak, dengan cara membayangkan dan mengasosiasikan kartu tertentu dengan sesuatu.
Anak-anak maju ke depan untuk mendapat hadiah jika dapat mengingat urutan dari 8 kartu
