Desa Pagerwangi kami kembali lagi. Program Karya Nyata Sosial Tahap Ketiga dengan Tiga bidang (bidang kebersihan dengan gotong royong antar warga dan siswa, bidang penghijauan, bidang resapan berupa sumur resapan)
SOSIALISASI WARGA
Sosialisasi Warga
Kamis, 2 Mei 2013 berangkat dari jakarta pukul 06:00 pagi. Waktu perjalanan di tempuh -+ 2 jam menuju Desa pagerwangi yang terletak disebelah barat kota bandung.
Pelaksanaan Sosialisasi warga ini dihadiri oleh kader posyandu, perwakilan masyarakat, ibu kepala desa, pekerja sumur resapan, wakil dari lembaga kesejahteraan masyarakat pagerwangi.
Isi kegiatan sosialisasi mengenai kesiapan peralatan dan pembuatan sumur resapan, tata cara penanaman 180 pohon, kegiatan gotong royong antar warga dan siswa sekolah.
Kesepakatan, hasil keputusan kegiatan ini secara benar-benar musyawarah mencapai mufakat. Menghindari keadaan konflik nantinya. Jadi kegiatan tahap ketiga ini dilakukan benar-benar atas keputusan bersama.
Kami menjawab atas mereka yang telah mau dan berniat untuk gerakan kesejahteraan. Tahap ketiga ini lahir setelah tahap kedua telah rampung dengan sumur resapan di RW 01 dan gerakan gotong royong kader posyandu dan masyarakat di 14 posyandu.
RUMAH HEJO, RUMAH KOMPOS DAN BANK SAMPAH
Lokasi kegiatan sumur resapan, gotong royong dan penanaman
Jumlah pohon yang sudah disiapkan untuk kegiatan penanaman.
Perlengkapan sumur resapan yang siap sedia untuk dilaksanakan
Lokasi kegiatan Program Karya Nyata Sosial Tahap ketiga
UPACARA
Setiap sebelum mulai kegiatan selalu diadakan upacara yang dihadiri oleh semua peserta kegiatan
Menyanyikan lagu Indonesia Raya, membacakan teks Pancasila, membacakan teks Sumpah Pemuda, membacakan Teks Pembukaan UUD 1945, membacakan Doa Bagi Negriku
GOTONG ROYONG
Mari kita semangat untuk gotong royong atas dasar hati dan pikiran, demi kesatuan dan persatuan bangsa. Gotong royong dari TK/TPA/PAUD sampai warga masyarakat desa Pagerwangi.
Ayo mari sukseskan gotong royong diseluruh Indonesia biar persatuan dan kesatuan semakin erat, seperti eratnya urat nadi yang saling mengikat
Warga masyarakat bersatu padu untuk membersihkan lingkungan sekitar balai desa
Sapu sampahnya, kita pisahkan jenis sampahnya, lalu kita olah sampahnya biar bisa berguna.
Kamu, kita, mereka sama-sama sadar bergotong royong, biar satu disini dan disana. Biar saja berbeda tapi selalu rukun mewangi.
Ini sampah, awal jadi sampah yang berharga, berharga karena tahu bisa dimanfaatkan. kalau saja mau, pasti bisa.
Beraneka suku bangsa, agama dan budaya bersatu untuk sehat dan bersih. Demi terwujudnya perilaku Pancasila.
Kami Gotong royong agar tambah rukun satu sama lain, agar silaturahminya terwujud. Terwujud karena dilakukan bersama-sama bukan karena terpaksa, tapi karena kami sadar diri dan tau diri. Buktinya nyata cinta sesama manusia. Karena biar sejahtera bareng semuanya dan selama-lamanya.
Kegiatan ini benar-benar murni dari masyarakat desa Pagerwangi, membina masyarakat untuk benar-benar mengeti arti pentingnya gotong royong untuk hidup lebih sehat dan bermanfaat. Program Karya Nyata Sosial memberikan contoh kegiatan
Dilanjutkan dengan sumur resapan yang kedua, lokasinya RT01/ RW09.
Sumur Resapan dikerjakan oleh Pak Jajang dan Pak Dadang
Dikerjakan dalam waktu tiga hari dimulai dari hari jum'at, 3 Mei 2013 sampai hari minggu, 5 Mei 2013. Lokasi Sumur Resapan yang kedua dipilih oleh masyarakat dikarenakan jumlah air yang mengalir ketika musim hujan jauh lebih banyak melewati lahan ini, tempatnya agak rendah dan sering terjadi genangan air.
Lokasi sumur resapan ada di pojok kanan bawah.
Sumur Resapan yang kedua menghabiskan dana sebesar :
Sumur resapan ini dibiayai murni dari para sahabat. Harga tersebut disepakati atas dasar kegiatan survey tim KNS terlebih dahulu. telah disurvey di toko material dan hong terdekat dari desa Pagerwangi, agar memudahkan pengiriman barang dan peralatan sumur resapan.
Sumur resapan ini dilakukan secara bertahap, sehingga menghasilkan resapan yang maksimal. Dibuat untuk mencegah desa Pagerwangi mengalami bencana kekeringan. Sasaran pembuatan sumur resapan lokasi terletak di dataran tinggi atau dataran miring. Nantinya ditarget kurang lebih ada 30 sumur resapan di desa pagerwangi.
Lima buah hong (buis beton) sudah pada posisi, tinggal satu buah hong lagi.
Gotong royong untuk sumur resapan
TANAM 180 POHON
Kegiatan penanaman pohon sebanyak 180 batang ini. diselenggarakan dalam tiga hari, satu harinya ada 60 pohon yang ditanam disekitar wilayah balai atau kantor desa Pagerwangi.
Untuk kegiatan penanaman pertama kali dilakukan simbolis oleh Kepala Desa Pagerwangi Bp. H. Ruspandi, beliau ikut melakukan kegiatan penanaman pohon.
Rincian anggaran bidang penghijaun selama 1 tahun
Rincian anggaran tanaman dan bibit
Rincian anggaran untuk kegiatan penanaman Pohon selama 3 hari (Jum'at 3 Mei - Minggu 5 Mei)
Berikut dibawah ini petunjuk teknis TAHAP 3 sebagai berikut :
Ya Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tuhan Semesta Alam
Tuhan Yang Maha Kuasa Untuk Melindungi
Lindungilah kami Dari Godaan, Gangguan,
Hasutan,
Hipnotis Roh Jahat (Jin Iblis
Syaitan Yang Terkutuk)
Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang
Salam dan selamat sejahtera bagi kita semua Bangsa
Indonesia
Kegiatan program yang akan dilakukan di masyarakat desa
Pagerwangi, telah dibuat rancangan perencanaan program kegiatan. Dimaksudkan
agar kegiatan berjalan dengan baik dan benar. Diharapkan segala hasil keputusan
ini bisa dibicarakan, dimusyawarahkan bersama - sama demi kepentingan bersama.
PENGHIJAUAN
A. Kegiatan
Penanaman Pertama
Kegiatan penanaman pertama kali akan dilakukan di lokasi
RW 09 tepatnya di “IMAH HEJO”
(dibelakang kantor balai desa Pagerwangi). Yang akan ditanam adalah tanaman 12
jenis sebanyak 180 batang. Yaitu terdiri dari :
1.
Alpukat
2.
Jambu
Batu
3.
Mangga
Harumanis
4.
Pisang
Ambon
5.
Sirsak
6.
Ginseng
7.
Jahe
Merah
8.
Kumis
Kucing
9.
Temulawak
10. Kencur
11. Kopi Rubusta
12. Mahoni
Kegiatan
ini dihadiri dan disaksikan oleh
1.
Semua
kader posyandu dari posyandu yang ada di desa pagerwangi
2.
Kepala
Desa dan para staf Desa Pagerwangi
3.
Seluruh
tim Program Karya Nyata Sosial (Tim Teknis, Tim Pelaksanaan dan Tim Pengarah) Desa
Pagerwangi
4.
Ketua
RT/RW yang dapat mewakili masing-masing RT/RW yang ada di desa pagerwangi
5.
Perwakilan
dari kelompok-kelompok masyarakat yang ada di desa Pagerwangi yang telah ikut
serta dalam pemberdayaan masyawarakat desa Pagerwangi
6.
Perwakilan
dari pihak-pihak sekolah desa Pagerwangi
B. Kegiatan
Pembinaan Masyarakat Diberikan Kepada Para Kader Posyandu
Apabila
program penanaman di bulan pertama telah selesai dilaksanakan, maka setiap
sebulan sekali diadakan pelatihan berupa pembinaan tentang bagaimana cara dan
manfaat dari penanaman tanaman/pohon (yang dimulai dari bulan pertama). Pembinaan diberikan kepada perwakilan
setiap RW yaitu melalui kader posyandu. Kader posyandu yang mau dan aktif dalam
mensukseskan program ini.
Kegiatan
pelatihan pembinaan penghijauan ini dilakukan setiap bulan, sebulan sekali,
selama 12 bulan (1 Tahun) selama
program penghijauan ini berjalan.
Bulan
ke empat, ke delapan dan bulan ke
duabelas, dilakukan penyerahan bibit tanaman kepada kader posyandu. Dalam
rangka belajar praktek dalam program penanaman.
Selagi
menunggu hasil panen tanaman yang ditanam di bulan pertama, para kader posyandu
juga bisa membina masyarakat untuk menanam dan memanfaatkannya, bagi yang mau, berminat, dan tau dengan ketulusan hati.
C. Strategi
Ekonomi Hasil Dari Menanam
Program
penghijauan ini, apabila telah menghasilkan panen, panen tersebut dibagi
menjadi 2 bagian :
1.
Untuk
masyarakat (dimakan atau dipakai sendiri)
2.
Untuk
dijual atau dipasarkan
*Hasil
pembagian penjualan tersebut disepakati bersama agar tidak terjadi konflik,
musyawarah mencapai mufakat.
Yang
dapat dijual bisa berupa hasil panen, bahkan kalau sudah tersedia banyak bibit,
dapat menjual bibit bahkan tanaman (dilihat tergantung dari jumlah produksi
yang ada).
Berikut
arahan mengenai aliran dana yang bakal diterima dari hasil penjualan penanaman.
Hasil
penjualan tersebut akan menghasilkan dana, dimana dana yang masuk tersebut
dibagi lagi untuk 4 kegunaan :
1.
Biaya
untuk yang memelihara atau merawat
tanaman di tahun kedua
2.
Biaya
sebagai modal untuk membeli bibit
yang baru dari rumah pembibitan setempat yang akan dilaksanakan di tahun kedua
3.
Biaya
untuk kegiatan sosial masyarakat
seperti contoh PMT melalui posyandu, kegiatan gotong royong, dan lain
sebagainya
4.
Biaya untuk kas / tabungan
warga. Bisa
digunakan sebagai dana sehat, atau dana musibah, atau dana kematian. Sebaiknya
dana ini di masukan ke dalam rekening
warga.
*Alokasi
pembagian biaya tersebut disepakati bersama agar tidak terjadi konflik,
musyawarah mencapai mufakat.
D. Pembuatan
Laporan Kegiatan Penghijauan
Laporan
kegiatan Penghijauan dilaporan oleh tim teknis program Karya Nyata Sosial,
laporan berupa :
1.
Laporan
keuangan Biaya Perawatan setiap bulannya (pembukuan bulanan)
2.
Laporan
Keuangan Biaya Perawatan di akhir tahun pertama (pembukuan tahunan)
3.
Foto
kegiatan sosialisasi, realisasi dan segala kegiatan penghijauan
4.
Laporan
daftar hadir kerja (absensi)
5.
Laporan
kelengkapan dan kondisi peralatan
6.
Laporan
perkembangan dari hasil pertumbuhan tanaman atau pohon beserta kondisi lahan
7.
Laporan
hasil panen tanaman
8.
Laporan
keuangan hasil dari penjualan (keuntungan dan pengeluaran)
9.
Laporan
persiapan kegiatan tahun kedua (data survey dan data calon)
10. Laporan dermawan kegiatan
penghijauan
SUMUR
RESAPAN KEDUA
Kegiatan
ini sama halnya seperti sumur resapan yang pertama. Pengisian laporan formulir
laporan harus dilengkapi.
Sumur
resapan ini dilaksanakan di RW 09 tepatnya di lokasi “IMAH HEJO” (di belakang Balai Desa),
dilaksanakan setelah kegiatan penanaman pertama dilakukan di bulan pertama
kegiatan.
Format
laporan kegiatan sumur resapan ini sudah terlampir, tim teknis kegiatan sumur
resapan sudah segera bisa membuat laporannya.
GOTONG
ROYONG, PEMILAHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH (BIDANG KEBERSIHAN)
Kegiatan
ini seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya. Nol persen modal, sama sekali
tidak ada bantuan berupa apapun. Program Karya Nyata Sosial hanya memberikan
bantuan berupa format buku laporan kegiatan realisasi kebersihan.
Kegiatan
ini dapat dilaksanakan oleh warga dan siswa-siswi sekolah yang ada di desa
Pagerwangi.
Kegiatan
sebaiknya dilaksanakan sebelum pembuatan sumur resapan dan penanaman pohon.
Diharapkan
kerjasama dari semua pihak yang ada di desa Pagerwangi untuk mencanangkan hari
kebersihan, yang dilaksanakan
minimal seminggu sekali dalam bentuk gotong royong, pemilahan dan pengolahan
sampah.
RANCANGAN
KEGIATAN SOSIALISASI DAN REALISASI PROGRAM KARYA NYATA SOSIAL TAHAP III
Kegiatan
Hari sebelum (H-7) kegiatan dilaksanakan :
1.
Upacara bersama
2.
Sosialisasi keseluruhan program kegiatan
3.
Survey, pemesanan serta pembelian peralatan
dan perlengkapan sumur resapan
4.
Pemesanan
bibit dan pohon tanaman serta perlengkapannya
5.
Penentuan
sekolah atau warga yang akan melaksanakan kebersihan
6.
Persiapan
formulir laporan dari kegiatan penghijauan, sumur resapan dan kebersihan
7.
Penyusunan
tim kerja program Karya Nyata Sosial untuk pelaksanaan dan tanggung jawab
di 3 bidang Program Karya Nyata Sosial yang akan dilaksanakan di desa
pagerwangi
8.
Kegiatan partisipasi dari pihak Mandiri
Investasi
Kegiatan
persiapan (H-3) dilakukan oleh tim desa Pagerwangi:
1.
Peralatan dan bahan-bahan sumur resapan
2.
Peralatan dan bahan-bahan program penanaman
3.
Konfirmasi jumlah peserta sosialisasi yang
akan diadakan H-1
4.
Jumlah peserta kegiatan gotong royong,
pemilahan sampah dan pengolahan sampah
5.
Konsumsi untuk kegiatan sosialisasi
6.
Kendaraan opersional berupa motor untuk
pengecekan kegiatan Resapan, Kebersihan dan Penanaman
7.
Kesiapan tim desa Pagerwangi
8.
Kegiatan partisipasi dari pihak Mandiri
Investasi
Kegiatan
sosialisasi sebelum hari pertama realisasi (H-1) :
1.
Tim teknis dari Jakarta tiba di desa
Pagerwangi
2.
Upacara bersama
3.
Sosialisasi bersama serta pendataan ulang
kelengkapan, kesiapan program
4.
Meninjau ulang kelengkapan laporan-laporan
5.
Pemeriksaan kelengkapan tim yang sudah
terpilih seminggu sebelumnya
6.
Kegiatan partisipasi dari pihak Mandiri
Investasi
Kegiatan
realisasi hari pertama (1) :
1.
Upacara bersama
2.
Realisasi kebersihan di sekitar sumur dan
lokasi penanaman
3.
Realisasi kebersihan di lingkungan warga dan
sekolah
4.
Realisasi sumur resapan
5.
Realisasi penanaman 60 tanaman
6.
Pembinaan pembuatan laporan (kegiatan dan
keuangan)
7.
Kegiatan partisipasi dari pihak Mandiri
Investasi
Kegiatan
realisasi hari kedua (2) :
1.
Upacara bersama
2.
Realisasi kebersihan di sekitar sumur dan
lokasi penanaman
3.
Realisasi kebersihan di lingkungan warga dan
sekolah
4.
Realisasi sumur resapan
5.
Realisasi penanaman 60 tanaman
6.
Pembinaan pembuatan laporan (kegiatan dan
keuangan)
7.
Kegiatan partisipasi dari pihak Mandiri
Investasi
Kegiatan
realisasi hari ketiga (3) :
1.
Upacara Bersama
2.
Realisasi kebersihan di sekitar sumur dan
lokasi penanaman
3.
Realisasi kebersihan di lingkungan warga dan
sekolah
4.
Realisasi sumur resapan
5.
Realisasi penanaman 60 tanaman
6.
Pembinaan pembuatan laporan (kegiatan dan
keuangan)
7.
Kegiatan partisipasi dari pihak Mandiri
Investasi
Ditargetkan
sumur resapan akan selesai dalam 3 hari, bersamaan dengan itu kegiatan
penanaman dan kebersihan akan selesai juga.
Segala
hal ketentuan dan keputusan ketika tulisan ini dibuat. Dapat berubah sesuai
dengan kesepakatan bersama masyarakat desa Pagerwangi.
Dengan
maksud untuk musyawarah dan mufakat dan menghindari dari konflik di antara
masyarakat, karena tujuan program ini adalah untuk kesejahteraan desa
Pagerwangi dan sebagai contoh kegiatan se-Indonesia. Sebagai wujud pelaksanaaan
cita-cita para Nabi, Para utusan Tuhan, Para pahlawan Bangsa yang belum
terwujud.
Inilah galery gambar kegiatan realisasi gotong royong, sumur resapan, penanaman pohon
No comments:
Post a Comment